Mortal Kombat: Evolusi, Kekerasan, dan Pengaruh Besar dalam Dunia Game

tipsgames.proMortal Kombat adalah salah satu franchise game fighting paling legendaris dan kontroversial yang pernah ada. Pertama kali dirilis pada tahun 1992 oleh Midway Games, Mortal Kombat dikenal karena visual yang unik, kekerasan grafis yang eksplisit, serta gerakan mematikan yang dikenal sebagai Fatalities. Game ini berhasil menciptakan pengaruh besar di dunia hiburan, baik dalam industri video game, film, maupun media lainnya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah Mortal Kombat, evolusinya dari tahun ke tahun, karakter ikonik, kontroversi yang mengelilinginya, serta pengaruhnya yang signifikan terhadap dunia game dan budaya populer.

Baca Juga: Asus Zenfone: Seri Smartphone Inovatif dari Asus

Asal Usul Mortal Kombat

Mortal Kombat pertama kali dirilis pada tahun 1992, dikembangkan oleh Ed Boon dan John Tobias. Game ini awalnya diciptakan sebagai respon terhadap popularitas game Street Fighter II, namun dengan pendekatan yang lebih realistis dan brutal. Tidak seperti game-game fighting sebelumnya yang memiliki desain kartun, Mortal Kombat menggunakan aktor sungguhan yang dianimasikan melalui teknologi digitization, memberikan kesan lebih nyata pada setiap karakter dan gerakan.

Hal yang membuat Mortal Kombat berbeda dari game fighting lainnya pada saat itu adalah tingkat kekerasannya yang tinggi. Setiap pertandingan bisa berakhir dengan Fatality, gerakan finishing brutal yang membuat lawan mengalami kematian yang mengerikan, seperti dipenggal, dibakar, atau dihancurkan. Inovasi ini menarik banyak perhatian tetapi juga memicu kontroversi di kalangan masyarakat.

Baca Juga: Tips Bermain Clash of Clans (CoC) untuk Meningkatkan Kinerja Anda

Kontroversi dan ESRB

Kekerasan dalam Mortal Kombat menjadi topik hangat di media. Orang tua, politisi, dan aktivis merasa bahwa visual kekerasan dalam game ini bisa berdampak buruk pada anak-anak. Akibatnya, pada tahun 1993, Mortal Kombat bersama dengan game-game lain seperti Night Trap dan Doom menjadi subjek dengar pendapat Kongres di Amerika Serikat. Dari sinilah lahir Entertainment Software Rating Board (ESRB), sistem rating yang memberi label pada video game berdasarkan kontennya, seperti film yang memiliki rating berdasarkan tingkat usia.

ESRB menetapkan bahwa Mortal Kombat dan game-game sejenis harus diberi label rating “Mature” (M) yang berarti hanya bisa dimainkan oleh mereka yang berusia 17 tahun ke atas. Namun, alih-alih merugikan franchise ini, kontroversi tersebut justru membuat Mortal Kombat semakin populer. Banyak pemain tertarik untuk mencoba game ini karena sensasi “terlarang” yang ditawarkannya.

Baca Juga: MotoGP 23: Pengalaman Balap Motor Virtual yang Autentik dan Menegangkan

Evolusi Mortal Kombat dari Waktu ke Waktu

Sejak dirilis pertama kali, Mortal Kombat telah mengalami banyak perubahan baik dari segi grafis, gameplay, hingga cerita. Berikut adalah beberapa tonggak penting dalam evolusi franchise ini:

  1. Mortal Kombat II (1993): Sekuel ini meningkatkan aspek kekerasan dan memperkenalkan lebih banyak karakter, seperti Kitana, Jax, dan Kung Lao. Selain itu, Mortal Kombat II juga menambahkan lebih banyak variasi gerakan Fatality dan memperkenalkan gerakan tambahan seperti Friendship (gerakan komedi) dan Babality (mengubah lawan menjadi bayi).
  2. Mortal Kombat 3 (1995): Game ini memperkenalkan mekanik lari (run mechanic) untuk mempercepat tempo pertempuran. Karakter seperti Cyrax, Sektor, dan Kabal juga ditambahkan, sementara cerita game ini berfokus pada invasi Bumi oleh Shao Kahn.
  3. Mortal Kombat 4 (1997): Ini adalah game Mortal Kombat pertama yang menggunakan grafis 3D. Namun, meski inovatif, Mortal Kombat 4 tidak sepopuler pendahulunya karena grafis 3D-nya dianggap tidak cukup halus dan inovasi gameplay yang kurang signifikan.
  4. Mortal Kombat: Deadly Alliance (2002): Pada era ini, franchise mulai bangkit kembali setelah beberapa rilis yang tidak begitu berhasil. Deadly Alliance menambahkan cerita yang lebih mendalam, serta sistem pertarungan yang lebih strategis dengan gaya bertarung yang berbeda untuk setiap karakter.
  5. Mortal Kombat 9 (2011): Ini dianggap sebagai kebangkitan sejati dari Mortal Kombat. Game ini kembali ke akar 2D, namun dengan grafis 3D yang lebih halus. Mortal Kombat 9 memperkenalkan kembali banyak karakter klasik dan menceritakan ulang kisah Mortal Kombat dari awal, membuatnya bisa diakses oleh generasi baru pemain.
  6. Mortal Kombat X (2015): Dengan grafis yang memukau dan gameplay yang lebih dinamis, Mortal Kombat X mendapatkan pujian dari penggemar maupun kritikus. Selain memperkenalkan karakter baru, seperti Cassie Cage dan Takeda, game ini juga menambahkan mode Brutality yang memungkinkan pemain menyelesaikan pertandingan dengan gerakan yang brutal namun lebih cepat daripada Fatality.
  7. Mortal Kombat 11 (2019): Ini adalah entri terbaru dalam seri ini dan menghadirkan grafis yang luar biasa, gameplay yang lebih halus, serta mode cerita yang mendalam. Mortal Kombat 11 memperkenalkan sistem “Kustomisasi Karakter”, memungkinkan pemain untuk menyesuaikan tampilan, senjata, dan kemampuan karakter mereka. Selain itu, game ini menambahkan Fatal Blow, mekanik baru yang memberikan serangan mematikan ketika nyawa karakter pemain hampir habis.

    Baca Juga: Menjelajahi Bangkok: Pesona dan Keunikan Ibukota Thailand

Karakter Ikonik Mortal Kombat

Salah satu daya tarik terbesar Mortal Kombat adalah galeri karakter-karakter ikoniknya. Beberapa di antaranya telah menjadi legenda dalam dunia game:

  • Scorpion: Seorang ninja yang kembali dari kematian untuk membalas dendam. Scorpion terkenal dengan serangan “Get over here!” di mana ia menarik musuh dengan senjata rantai.
  • Sub-Zero: Ninja dengan kekuatan es. Sub-Zero adalah salah satu karakter favorit penggemar, dengan kemampuan membekukan lawan dan menghancurkannya.
  • Liu Kang: Seorang biksu Shaolin dan pahlawan utama yang sering menjadi penentu kemenangan Bumi dalam turnamen Mortal Kombat.
  • Raiden: Dewa petir yang memimpin para pejuang Bumi. Raiden memiliki kemampuan untuk mengontrol petir dan terbang dengan kecepatan tinggi.
  • Johnny Cage: Aktor Hollywood yang terlibat dalam turnamen untuk membuktikan kehebatannya. Johnny terkenal dengan sikap sombongnya serta gerakan khas seperti serangan tendangan bayangan.

Dampak Mortal Kombat dalam Dunia Game

Mortal Kombat memiliki pengaruh besar dalam dunia game dan budaya populer. Kekerasan grafis dan inovasi gameplay yang dibawanya memicu lahirnya sistem rating game, yaitu ESRB. Selain itu, Mortal Kombat juga mendorong pengembang game lainnya untuk menciptakan game fighting yang lebih realistis dan brutal.

Franchise ini juga berhasil melintasi media lain, dengan adaptasi film, serial TV, dan komik. Film Mortal Kombat pertama yang dirilis pada tahun 1995 meski menerima kritikan, tetap menjadi film adaptasi game yang dicintai oleh penggemarnya. Pada tahun 2021, adaptasi film Mortal Kombat terbaru kembali dirilis dengan visual yang lebih canggih dan berfokus pada cerita serta aksi yang setia pada game aslinya.

Kesimpulan

Mortal Kombat adalah salah satu franchise game fighting paling berpengaruh sepanjang masa. Dengan evolusi gameplay, karakter ikonik, dan kontroversi yang menyertainya, Mortal Kombat tetap menjadi salah satu seri game yang dicintai oleh penggemar di seluruh dunia. Meskipun awalnya dipandang sebagai game yang kontroversial karena kekerasannya, Mortal Kombat berhasil bertahan dan terus berkembang, menjadikannya ikon dalam dunia game dan budaya populer. Franchise ini berhasil membuktikan bahwa dengan inovasi yang tepat dan cerita yang menarik, sebuah game bisa tetap relevan dan sukses selama beberapa dekade.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *